top of page
  • Writer's pictureAngel Jauhari

Mengajar di Kami Berbagi

Updated: Apr 1, 2022

Jumat, 6 Oktober 2017 lalu menjadi kesempatan pertamaku mengajar di Sekolah Master Indonesia melalui acara Kami Berbagi. Kami Berbagi adalah rangkaian acara edukasi terkait literasi media yang dibawa oleh Departemen Sosial Masyarakat Himpunan Mahasiswa (HMIK) Ilmu Komunikasi FISIP UI. Acara intinya berlangsung pada 6, 13, 20, dan 27 Oktober 2017 di Sekolah Master yang terletak di Depok.


Catatan: Cerita ini juga dimuat di blogspot aku, pertama ditulis tahun 2017 lalu.

Rangkaian kegiatannya mirip ceritaku jadi relawan BETIS. Ada seleksi, pembekalan, dan proses lain sampe akhirnya ke acara inti. 1) Seleksi Pengajar Seleksi ini dikhususkan untuk mahasiswa-mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP UI, minimal semester 3. Seleksinya terdiri dari wawancara sama simulasi ngajar. Untuk wawancara, pertanyaan berkaitan dengan pengetahuan kita tentang gimana anak-anak menggunakan media. Untuk simulasi mengajar, aku sendiri diberikan waktu 5 menit untuk mendemonstrasikan materi dari salindia yang udah disediain panitia. 2) Pembekalan Materi Nah, selanjutnya para pengajar diberi pembekalan materi yang nanti dipakai untuk mengajar di Sekolah Master. Makasih untuk kakak-kakak dari Kemudi (Kelas Muda Digital) yang udah banyak memberi pembekalan ke aku dan temen-temen pengajar! Kemudi jelasin ke kita tentang literasi digital, lebih spesifiknya tentang hak kita sebagai netizen. Hak netizen itu ternyata lebih banyak loh dari hak citizen.



3) Rembug Materi Nah di sesi ini, pengajar berembug terkait materi yang akan didiskusiin bareng murid Sekolah Master nanti. Kami juga diberikan pengetahuan dasar tentang anak-anak di Sekolah Master, misalnya kultur mereka, gimana mereka berbahasa, juga apa aja yang mereka buka di Facebook.


Apa aja sih yang diajarkan di Kami Berbagi? Gimana respon teman-teman Sekolah Master? Yuk lanjut!

4) D-day Kelas dibagi dua, yaitu kelas di lantai bawah yang berisi seluruhnya siswi, dan kelas di lantai atas dengan komposisi seluruhnya adalah siswa. Setiap minggu pembelajaran punya topik masing-masing. Untuk minggu pertama misalnya, kita belajar topik Freedom of Expression (FoE); apa pengertiannya, apa contohnya, dan gimana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Di awal sesi, kita sharing sedikit tentang materinya. Di sesi selanjutnya, kita diskusi bareng sama temen-temen Sekilah Master tentang masalah mereka waktu bermedia sosial. Kita bahas bareng-bareng tentang hoaks, perundungan, sampai curhat tentang status Facebook temen-temen yang lucu-lucu. Kelas ditutup dengan kuis. Kuisnya heboh banget, banyak yang rebutan unjuk tangan. Hihi seru deh Selesai kelas, panitia dan pengajar kumpul untuk bahas evaluasi harian.

Seneng (pake ‘banget’) bisa terjun langsung ke lapangan untuk ngerasain mengajar lagi. Ketemu temen baru, perspektif baru, juga cerita baru. Sebagai pengajar, aku juga belajar dari temen-temen Sekolah Master. Makasi ya! - Update Maret 2020: Ini Angel di 2020, membaca ulang tulisan di atas yang ga terasa udah lewat 2 tahun lebih sejak Kami Berbagi. Wah! Setelah Kami Berbagi berlalu, di tahun 2018 acara ini masih berlanjut dengan nama baru: Commshare. Bertempatkan di sekolah yang sama, aku dan rekan-rekan melanjutkan program kemarin dengan beberapa modifikasi di dalamnya. Di tahun 2019, Commshare lanjut dengan lebih banyak perbaikan. Melihat ke belakang, terharu rasanya Kami Berbagi sudah sampai di titik ini. Rindu mengajar. Rindu sesama panitia juga. Terima kasih ya untuk semua yang sudah terlibat di acara ini!

36 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page